• Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum

    Etiam tincidunt lobortis massa et tincidunt. Vivamus commodo feugiat turpis, in pulvinar felis elementum vel. Vivamus mollis tempus odio, ac imperdiet enim adipiscing non. Nunc iaculis sapien at felis posuere at posuere massa pellentesque. Suspendisse a viverra tellus. Nam ut arcu et leo rutrum porttitor. Integer ut nulla eu magna adipiscing ornare. Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum? Quisque ...

  • Aliquam vel dolor vitae dui tempor sollicitudin

    Proin ac leo eget nibh interdum egestas? Aliquam vel dolor vitae dui tempor sollicitudin! Integer sollicitudin, justo non posuere condimentum, mauris libero imperdiet urna, a porttitor metus lorem ac arcu. Curabitur sem nulla, rutrum ut elementum at, malesuada quis nisl. Suspendisse potenti. In rhoncus ipsum convallis mauris adipiscing aliquam. Etiam quis dolor sed orci vestibulum venenatis auctor non ligula. Nulla ...

  • Nam ullamcorper iaculis erat eget suscipit.

    Etiam ultrices felis sed ante tincidunt pharetra. Morbi sit amet orci at lorem tincidunt viverra. Donec varius posuere leo et iaculis. Pellentesque ultricies, ante at dignissim rutrum, nisi enim tempor leo, id iaculis sapien risus quis neque. Ut sed mauris sit amet eros tincidunt adipiscing eu vitae lectus. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos ...

Archive for April 2011

Penulis: Yanti Sipayung

Angin berhembus membawa hawa dingin memasuki kamar melewati celah-celah saluran udara. Bulu kudukku berdiri karenanya. Kutarik selimut hingga menutupi kepala. Guling ku peluk kuat-kuat demi meredakan dingin yang menyerang.

Penulis: Kusumastuti Rahmawati
            Kalau ada ajang request lagu ni hari, cuma satu lagu yang pengeeeeeen banget gue denger. Yang lirik depannya kayak gini, nih: "Apa salahku, apa salah hidupku? Hatiku dirundung pilu..." Eits, bukan gue nggak laku-laku, ye.. Untuk urusan cinta, sori sori, Jek, gue edah nemuin tambatan hati sejak empat tahun yang lalu! Tepatnya waktu gue baru banget nyelesaiin skripsi. Jadi jangan iri, nih.. Waktu wisuda, gue udah nyabet dua gelar sekaligus! Rico Sumarco, SE, SH. Beuh, keren kan? Rico Sumarco Sarjana Ekonomi, Suaminya Hindun. Hheee.

Teeet…teeet…teeet.
 Istirahat tlah tiba, istirahat tlah tiba, hore, hore, hore (kok jadinya kayak lagunya Tasya?). Anak-anak berebutan untuk keluar kelas (sampe nempel-nempelan). Ada yang mau jajan, sholat dhuha, ngobrol. Seperti biasa, aku dan teman-temanku (Irsyad, Faiz, Syafiq, dan Ahyat) pergi ke pojokan kelas di lantai 2. Disinilah kami biasa bercanda, berbagi cerita, atau hal-hal seru lainnya (lebay). Dan dari sinilah awal mula kita membuat sebuah band.

Oleh: Serenade Sekar
            Rumah milik Pak Sartomo yang selama empat tahun tanpa penghuni, kini telah ditempati sepasang suami-istri yang menurut kabar adalah anggota keluarga Pak Sartomo. Sepintas, memang tak ada yang ganjil dari sepasang suami-istri penghuni rumah tersebut. Para tetangga bahkan menilai mereka sebagai "orang alim", kecuali aku.

Penulis: A. Zakky Zulhazmi

Saya sedang di rumah sendiri ketika pintu tengah rumah saya diketuk seseorang. Ketika itu siang lengang dan di langit mendung membayang. Posisi saya sudah bersiap untuk mandi setelah tadi bersih-bersih rumah dan tak lupa menyiram kembang. Entah kenapa saya bimbang. Saya buka pintu atau tidak di dalam hati jadi sebuah perang. Jam segini biasanya yang ke rumah adalah Pak Anam yang suka mengantar undangan organisasi untuk ibu yang sudah di kantor sekarang. Adatnya undangan diselipkan di bawah pintu lalu ia pulang.

Penulis: Ade Rahayu

Ruangan berukuran 2x4 meter itu menjadi ruangan favoritnya. Kotor, tanpa ventilasi udara, tumpukan pakaian kotor dalam lemari, selembar karpet lusuh dengan kasur tipis di atasnya, seprey kumal tak berbentuk, sudah menjadi pemandangan yang biasa baginya. Ia tak peduli dengan semua itu. Hari ini ia ingin menjelajah seperti biasa!

Penulis : Iwok Abqary


Perkenalkan, nama gue Tonny. Profesi sebagai Tukang Ojek. Yup, ojek motor, bukan ojek payung, apalagi ojek onta. Nggak ada tukang jualan onta sih, jadi gue nggak bisa beli ontanya buat diojekin. Padahal lucu ya kalo beneran ada ojek onta, penumpang yang lagi gue bonceng bisa jalan endut-endutan sambil ngayal lagi naik haji. Pasti ojek onta gue laku.